Pengaplikasian Data Logger Dalam Mengurangi Hama Berbahaya

Nyamuk adalah salah satu hewan pengganggu atau hama yang berbahaya. Nyamuk dapat menularkan penyakit dan jutaan orang terkena dampaknya setiap tahun. Nyamuk dapat menyebabkan ribuan kematian akibat malaria, dan ratusan ribu orang dirawat di rumah sakit karena demam berdarah dan berbagai penyakit lainnya, termasuk virus Zika, dan virus EEE (Eastern Equine Encephalitis).

Sekelompok mahasiswa pascasarjana berpartisipasi dalam 2018 Biomimicry Challenge, menggunakan HOBO data logger untuk membantu pengujian perangkat yang mereka kembangkan dalam memerangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Proyek tim ini terpilih sebagai satu dari tujuh finalis dalam 2018 Biomimicry Challenge dan bersaing untuk mendapatkan hadiah $ 100.000.

"Biomimikri adalah tiruan dari model, sistem, dan elemen alam dengan tujuan memecahkan masalah manusia yang kompleks."

Tim meneliti alam untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu melindungi populasi yang rentan terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, dan secara efektif mengelola populasi nyamuk secara berkelanjutan.

Bagaimana cara alami menangkap jentik nyamuk?
Salah satu contoh terbaik adalah tanaman unik bernama bladderwort. Bladderwort adalah spesies tanaman air karnivora yang biasa ditemukan di kolam dangkal.

Tanaman Bladderwort memiliki Kantung dengan rambut-rambut kecil yang akan membuka pintu perangkap saat merasa terganggu. Saat serangga terperangkap, kandung kemih tanaman ini akan menghisap air dan larva serangga ke dalam dirinya sendiri. Mangsa dicerna oleh tanaman untuk mendapatkan nutrisi.

Terinspirasi oleh tanaman bladderwort, tim mengembangkan UPOD:
UPOD adalah perangkat bertenaga surya yang merespons lingkungan dinamis dan dapat berfungsi untuk membunuh nyamuk atau larva tanpa menggunakan bahan kimia.

Tim UPOD menggunakan dua HOBO Data Logger untuk memantau kondisi pengujian biomimikri dengan larva nyamuk. Mereka memantau suhu air dalam tangki dengan larva (MX2303), dan suhu dan kelembaban relatif di udara (MX2301A). Tim menguji prototipe UPOD mereka dan dengan hasil dari HOBO data logger, mereka dapat memiliki catatan yang dapat diandalkan dari kondisi lingkungan selama pengujian mereka.

HOBO Data Logger digunakan untuk memverifikasi bahwa nyamuk berada di area UPOD, sehingga pembunuhan larva nyamuk jelas dari UPOD, bukan lingkungan.

Meskipun UPOD tidak memenangkan tantangan Biomimikri, UPOD tetap menyoroti pentingnya mengembangkan manajemen populasi nyamuk yang berkelanjutan.