Panduan Penempatan Weather Station Secara Benar dan Tepat
Diunggah pada 10 January 2018Weather station adalah alat yang digunakan untuk merekam perubahan cuaca dengan metode sensor. Hasil rekaman perubahan cuaca itu dapat digunakan untuk penelitian atau pemantauan. Namun, ada berberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai penelitian dengan weather station dibawah ini, khususnya dalam penempatan dan pemasangan weather station.
Penempatan Weather Station
Untuk melakukan penelitian cuaca, para peneliti atau pengguna harus menempatkan weather station di tempat tertentu. Tempat tersebut haruslah berada di tempat yang terbuka, tidak terhalang bangunan atau pohon apapun yang bisa mempengaruhi suhu, kelembaban, curah hujan, kecepatan angin, dan arah angin. Oleh karena itu, dalam penempatan weather station setidaknya harus berada sejauh 10 kali lebih jauh dari bangunan atau pohon apapun. Biadata loggersanya, peneliti menggunakan weather station untuk mengukur iklim mikro.
Para peneliti mengukur iklim mikro untuk mempelajari elevasi atau ketinggian tanah mempengaruhi suhu di daerah tertentu. Sementara itu, ada juga untuk mempelajari pengaruh atap pohon terhadap iklim mikro. Meskipun pedoman metrologi dapat membantu dalam pemasangan weather station, mungkin dalam kasus ini (iklim mikro) pedoman tersebut tidaklah berlaku. Oleh karena itu, peneliti memilih tempat yang khusus atau spesifik untuk mempelajari iklim mikro di tempat yang berbeda sehingga mereka banyak menggunakan weather station.
Tips Pemasangan Weather Station
Peneliti biasanya menggunakan tripod saat menggunakan weather station. Mereka menghubungkan sensor dengan kabel tripod ke lokasi. Jika menggunakan tripod, maka tripod harus ditahan sehingga pengukuran angin dapat berjalan dengan maksimal. Saat mendirikan tripod, usahakan tetap teratur dan buat sebanyak mungkin sehingga memaksimalkan akurasi pengukuran. Untuk perletakan alat, letakkan semua komponen weather station diatas terpal.
Berberapa peneliti memasang sensor diatas tiang tripod sebelum menempelkan ke tiang bawah. Hal ini mempermudah pemasangan sensor. Untuk melakukannya, tiang tripod atas secara tegak dan gunakan ikatan zip untuk menempelkannya ke salah satu penjepit dan satu kaki tripod. Begitu lengan dan sensor terpasang, lepaskan ikatan zip dan letakkan tiang atas kemudian buatlah penyesuaian akhir. Untuk mencegah korosi, alangkah baiknya untuk menyemprotkan WD40 atau pelumas serupa pada port sensor sebelum pemasangan.
Data logger harus dipasang ditiang sehingga kabel keluar di bagian bawah logger. Hal ini memungkinkan kabel tergantung, sehingga mencegah kabel basah terkena air. Jika logger memiliki ventilasi, pastikan ventilasi mempunyai rekomendasi dari vendor ventilasi. Untuk Misalnya, ventilasi Gore® harus berada di sisi vertikal logger.
Begitulah penjelasan tentang instalasi alat ukur cuaca, semoga artikel diatas bermanfaat. Terima kasih telah mengunjungi website kami.
Jika Anda tertarik kami menjual alat pengukur cuaca, Kami juga bisa meng-instalasi alat Stasiun Cuaca dan memberikan demo-penjelasan fungsi yang lebih lengkap kepada Anda, jika berminat hubungi kami disini.
Tags : weather station, suhu, kelembaban udara, curah hujan, radiasi sinar matahari, kecepatan angin, arah angin, solarimeter, anemometer, stasiun cuaca, Alat Ukur Cuaca, Weather Station, Cara Kerja Weather Station Dalam Prediksi Cuaca Hari Ini, Berbagai Alat Pengukur Cuaca Dan Iklim Dengan Gambarnya, Berbagai Jenis Alat Pengamatan Cuaca dan Pengukuran Cuaca, Mengenal Stasiun Cuaca Meteorologi dan Alat Kerjanya, Pengamatan Cuaca Portable dengan Wifi Weather Station, Pengamatan Dengan Stasiun Cuaca, Panduan Penempatan Weather Station Secara Benar dan Tepat, Penggunaan HOBO-MX2001 Water Level Data Logger Untuk Monitoring Ketinggian Air, Wind Speed and Direction Set Smart Sensor, S-WSET-B, Alat Pemantau Cuaca, Fungsi Alat Pemantau Cuaca Dalam Membantu Aktivitas Sehari-hari, Bagaimana Pemanasan Global Picu Badai Yang Lebih Kuat